Agar sistem terdistribusi berfungsi, tugas harus dipecah menjadi subtugas yang lebih kecil dan tersebar di beberapa node atau komputer dalam jaringan. Node atau komputer ini kemudian berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas.
Empat langkah berikut memberikan gambaran singkat tentang cara kerja sistem terdistribusi:
Komponen terdesentralisasi
Sistem terdistribusi terdiri dari banyak bagian atau node yang tersebar di berbagai lokasi nyata atau virtual. Bagian-bagian ini dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan untuk mencapai satu tujuan.
Komunikasi
Komponen sistem terdistribusi dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan berbagai protokol dan alat, termasuk TCP/IP, HTTP, atau antrian pesan. Protokol ini memungkinkan node untuk berkomunikasi dengan mengirim dan menerima pesan atau data.
Koordinasi
Agar bagian-bagian dari sistem terdistribusi bekerja sama dengan baik, mereka harus mengoordinasikan tindakan mereka. Beberapa mekanisme, seperti algoritma terdistribusi, protokol konsensus, atau transaksi terdistribusi, dapat digunakan untuk mencapai koordinasi ini.
Toleransi kesalahan
Sistem terdistribusi harus dibangun dengan mempertimbangkan toleransi kesalahan. Ini menyiratkan bahwa itu harus mampu menangani kegagalan bagian atau node tertentu tanpa mempengaruhi kinerja atau ketersediaan seluruh sistem. Sistem terdistribusi menggunakan redundansi, replikasi, atau strategi partisi untuk mencapai toleransi kesalahan.
Mesin pencari online adalah contoh sistem terdistribusi karena terdiri dari banyak node yang melakukan berbagai fungsi, termasuk merayapi situs web, mengindeks konten, dan menangani permintaan pengguna. Node ini bekerja sama untuk memberikan hasil pencarian yang cepat dan efektif kepada pengguna.
Blockchain — buku besar yang mencatat transaksi dengan aman dan transparan — ini juga merupakan contoh sistem terdistribusi. Itu didistribusikan karena buku besar disimpan di beberapa node dalam jaringan, dengan setiap node memegang salinan seluruh buku besar, memungkinkan transparansi, keamanan, dan ketahanan yang lebih besar terhadap kegagalan atau serangan.